Selasa, 19 Februari 2019

Kabarnya Keterlambatan Kapal Pelni Dikeluhkan Penumpang

NUNUKAN – Skedul kehadiran kapal Pelni yg sandar di Pelabuhan Tunon Taka, kerap berubah menjadi pertanyaan untuk penumpang. Lantaran kadangkala tidak pas dengan skedul kehadiran, begitu halnya skedul keberangkatan kapal.

Seperti yg dikatakan salah seseorang penduduk Sebatik yg kerap memanfaatkan layanan transportasi laut kapal Pelni, Subhan. Dia mengerang, kapal Pelni kerap alami pergantian skedul kehadiran. Skedul yg diungkapkan kadangkala tidak pas. “Jadwal kapal dapat dibuka lewat situs Pelni, cuma lihat skedul dari webnya saja, ” kata Subhan.

Jarak dari Sebatik ke Nunukan butuh waktu lebih kurang satu jam. Kadangkala pergi menyaksikan skedul kehadiran kapal Pelni lewat situs Pelni, tetapi disaat datang di Dermaga Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, belumlah ada kapal yg datang.

Menurut dia, sangat sukar disaat kapal datang waktu malam hari atau waktu pagi hari, pastinya dalam situasi gelap. Perahu yg menyeberangkan penumpang dari Dermaga Bambangan, tidak akan mengusung penumpang apabila kapal belum juga kelihatan. Lantaran bakal tunggu lama di terminal penumpang. “Penumpang melintas dari Bambangan itu, disaat kapal udah sandar di pelabuhan, ” pungkasnya.

Lanjut ia, penumpang yg ada dari Sebatik mesti naik di Dermaga Hj Putri, terus jalan kaki masuk ke Pelabuhan. Lantaran perahu tidak bisa sandar di pelabuhan. Tetapi kadangkala penumpang di turunkan di pelabuhan sisi kapal maksud Tawau, Malaysia sandar bersama-sama barang yg dibawa.

Buat penumpang yg membawa barang banyak, biasa lebih dahulu dibawa barang dibandingkan pemilik barang. Lantaran penumpang pastinya ada yg mendukung membelikan ticket serta mengelola barang yg dibawa, apalagi apabila dalam banyaknya banyak. “Jika beli ticket dengan pengurus, pastinya berlainan apabila beli di loket langsung.  Lantaran dihitung semua mulai cost buruhnya, ” imbuhnya.
Read More:

Sesaat, Kepala Kantor Cabang PT Pelni Nunukan, Musli mengemukakan, buat keterlambatan kehadiran kapal di pengaruhi banyak factor, kapal bakal laju disaat didorong dengan angin, kadangkala lamban lantaran mesti menantang arah angin. “Cuaca seperti menantang ombak, bermakna bakal lamban. Apabila didorong dengan ombak bakal cepat, ” kata Musli.

Ia memaparkan, buat kecepatan mesin kapal terus sama, tidak akan berganti. Cuma kadangkala lantaran factor cuaca, disaat cuaca bagus kapal bakal datang pas waktu. Tidak hanya itu, factor di pelabuhan yg disinggahi, seperti dari Tarakan ke Nunukan. “Seperti di Tarakan kadangkala sandar 5 jam sampai 6 jam. Jadi pelabuhan awal kalinya turut memiliki pengaruh apabila kapal tidaklah sampai sesuai skedul yg udah ada, ” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar