Selasa, 19 Februari 2019

Nah Pekan Natal dan Tahun Baru, Angkutan Kapal Pelni Meningkat

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memantau gerakan penumpang pemakai kapal Pelni di semuanya lokasi kerjanya. Pelni mempredikasi bakal berlangsung kenaikan banyaknya penumpang lebih kurang 1% dari 327. 204 pada 2017 berubah menjadi 327. 458 konsumen di 2018.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) , Ridwan Mandaliko mengemukakan, angkutan Natal 2018 serta Tahun Baru 2019 (Nataru) yg berjalan 22 hari mulai Selasa (18/12/2018) sampai Selasa (8/1/2019) , Pelni menyediakan 26 armada trayek nusantara serta 46 trayek kapal perintis dengan 52 unit kapal.

" Kami mementingkan keselamatan, penumpang kapal dibatasi sesuai sama keputusan dari regulator, " jelas Ridwan Mandaliko.

Pada angkutan Nataru, Pelni membagi tiga lokasi operasional serta layanan. Lokasi Barat terdiri dalam Tanjung Priok,  Batam, Belawan. Terus, Kijang-Letung-Tarempa serta Natuna, dan Semarang-Kumai-Surabaya. Buat lokasi Barat tertulis 66. 713 konsumen dengan penumpang terpadat cabang Batam 25%, cabang Belawan 18%, cabang Surabaya 13%, cabang Tanjung Priok 11%, serta cabang Tanjung Pinang 10%.

Lokasi Tengah ruas terpadat Baubau-Makasar-Ambon-Wanci serta Kendari, ruas Makasar-Labuan Bajo-Benoa-Surabaya-Maumere-Bima-Balikpapan, ruas Parepare-Tarakan-Nunukan-Pantoloan, ruas Kupang-Ende-Larantuka, serta Lewoleba. Lokasi Tengah tertulis 122. 449 konsumen dengan konsumen paling banyak cabang Makasar 18%, cabang Baubau 10%, cabang Kupang 9%, cabang Balikpapan 8%, cabang Parepare 8%, serta cabang Maumere 6%.

Buat lokasi Timur, lanjut Ridwan, ruas terpadat, ialah Ambon-Dobo-Bandaneira, Baubau-Tual-Saumlaki serta Sorong, lantas Manokwari-Bitung-Ternate-Jayapura-Nabire-Serui-Biak-Fakfak serta Ambon.

'Pada angkutan Nataru lokasi Timur menduduki peringkat pertama sejumlah 35%, lokasi Tengah 32%, serta lokasi Barat 18% gerakan penumpang, " kata Ridwan.

Buat mengantipasi permohonan yg tinggi di ruas-ruas itu, Pelni mengerjakan rerouting, pergantian skema operasi kapal. Pada ruas Batam-Belawan, susulnya, frekuensinya tambah lagi dengan mengedit skema operasi. Awalnya rute KM Kelud yaitu Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan, saat Natal serta sehabis tahun baru, cuma melayani Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP. Sehabis Natal (27/12/2018) serta sehabis tahun baru, kapal kembali melayani Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP.

Pelni menjalankan 26 kapal trayek nusantara serta 52 kapal perintis. Dari 26 kapal itu, Pelni menaikkan frekwensi dengan menjalankan 13 kapal reguler. Me-rerouting sembilan kapal model 3000 serta kapal 2000 pax, dua kapal model 1000 pax, dan me-rerouting dua kapal model 500 pax.

Walaupun punyai minimnya armada, pada angkutan Nataru, Pelni mempunyai komitmen berikan layanan terpilih, mengontrol operasi kapal supaya dapat melayani konsumen kala angkutan Nataru, dimana permohonan relatif tinggi di berapa lokasi.
Read More:

Pada Nataru 2018, Pelni akan juga menjalankan KM Lawit ke Padang serta Gunung Sitoli, pergi Rabu (19/12/2018) waktu 19. 00 dari Tanjung Priok. Pengoperasian KM Lawit ke Padang-Gunung Sitoli teratur dilaksanakan tiap-tiap saat Natal serta Tahun Baru.

" Kami menyediakan KM Lawit ke Padang serta Gunung Sitoli. Mudah-mudahan dapat buat nostalgia banyak perantau penduduk Minang yg bakal rayakan Natal serta Tahun Baru di tanah kelahirannya, " tutup Ridwan.

Ternyata Tiket Pesawat Meroket, Penumpang Kapal Pelni Melonjak 100 Persen

Resiko kenaikan harga ticket pesawat domestik bikin penduduk di Kota Medan memindah perjalanan dari memanfaatkan pesawat ke Kapal Laut. Masalah ini, kelihatan dari lonjakan penumpang di Pelabuhan Penumpang, Belawan, Kota Medan.

Menurut data di Pelabuhan Penumpang Belawan, 2. 488 penumpang, pergi memanfaatkan Kapal Motor Kelud, Selasa 12 Februari 2018. Naiknya penumpang diklaim PT Pelni Cabang Medan capai 100 prosen dari hari kebanyakan.

" Ada (penambahan) , pertengahan Januari 2019 udah nampak penambahan penumpang, " ucap Kepala Cabang PT Pelni Medan, Firdaus terhadap wartawan di Medan.
Baca Juga:

Firdaus mengaku lonjakan penumpang itu, diyakinkan penumpang berpindah ke Kapal Laut. Meskipun demikian, pihak Pelni tak turut menambah harga ticket dari Medan maksud Batam, Kepulauan Riau serta Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

" Hingga 100 prosen sejak mulai pertengahan Januari. Kebanyakan, 1. 000 berubah menjadi 2. 000 penumpang. Tak kita naikkan, ke Batam Rp230 ribu. Jakarta Rp422 ribu. Itu semua buat kelas ekonomi, " ujar Firdaus.

Dia mengatakan buat keberangkatan ini hari, KM Kelud banyak mengusung penumpang dengan maksud Batam. Tetapi, buat keberangkatan KM Kelud pergi tiap-tiap minggu pada Selasa serta datang tiap-tiap Senin di Pelabuhan Belawan.

" Buat layanan terhadap penumpang dilaksanakan dengan cara maksimum dengan baik, " kata Firdaus.

Perlu Diketahui Sikap Pemilik dan Mitra Kapal Dinilai Tak Konsisten

Perbuatan tidak setuju yg dilaksanakan pemilik serta partner kapal pada peraturan pengelola Pelabuhan Tawau yg baru dianggap gak berkesinambungan. Dikarenakan, perbuatan tidak setuju dengan mengerjakan berhenti serta gak mengerjakan penyeberangan Nunukan-Tawau serta demikian sebaliknya tak dilaksanakan semuanya.

“Sikap pemilik serta partner kapal itu jelas sekali kelihatan. Tak kompak. Ada yg sepakat serta ada yg tak, ” papar Armin, salah seseorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yg bekerja di satu diantaranya lembaga vertikal di Kabupaten Nunukan terhadap Radar Nunukan, Selasa (20/12) .

Selayaknya, susulnya, bila memang pengin tegas, sejak mulai awal ada peraturan baru itu tidak perlu beroperasi. Tutup hingga pihak pengelola yg ada memohon. Namun ini tak. Argumen kemanusiaan, terus ikut melintas ke Tawau. Parahnya kembali, agen kapal terus membuka serta mendaftar tiap-tiap penumpang yg ada. “Ya, bila memang tak sukai dengan peraturan pengelola pelabuhan Tawau yg baru, tegas tak terima layanan. Namun, ini tak. Terus terima penumpang, ” kesalnya.
Baca Juga:

Menurut dia, sikap plin planning pemilik serta partner tiket kapal ini berubah menjadi perhatian pengelola Pengelola Pelabuhan Tawau yg baru. Mereka menilainya apabila peraturan yg dipraktekkan itu di terima penumpang. Dikarenakan, ada-ada saja layanan. “Selama penyeberangan berjalan, pihak pengelola itu udah bisa membuat barang untuk bukti apabila penumpang asal Indonesia itu bisa. Buktinya beberapa saat kapal terus beroperasi kok, ” pungkasnya.

Jafar, salah seseorang partner kapal tak menolak pengakuan itu. Dikarenakan, realita di lapangan memang benar ada pemilik kapal yg malahan beri dukungan peraturan pengelola Pelabuhan Tawau yg baru. Demikian juga dengan partner kapal. “Memang ada yg tak kompak. Diam-diam berikan support ke pihak Malaysia. Terutama pemilik kapal. Ada yg cuma pikirkan bisnisnya. Bukan pikirkan beberapa orang yang mencari penghidupan di kapalnya, ” papar Jafar.

Salah seseorang pemilik kapal, yg memohon namanya gak dimaksud mengemukakan, bentuk support pada partner kapal itu udah dilaksanakan. Satu diantaranya berhenti berlayar. Beberapa saat udah dilaksanakan dengan impian memperoleh perhatian. Itu udah dilakukan. “Kalau dijelaskan tak kompak itu salah. Kami udah kompak tak berlayar serta melayani penumpang ikut awal mulanya. Namun, tuntutan penumpang itu ada. Izin kami dapat dicabut bila tak melayani penumpang, ” katanya.

Kabarnya Jika Kapal Rute Nunukan-Surabaya Merugi

Kapal Motor (KM) Egon yg berlayar dari Nunukan ke Surabaya belum juga dipakai dengan baik oleh banyak pebisnis di Nunukan. Dengan ongkos operasional yg tinggi serta tak seimbang dengan pemasukan, dikira kapal model Roll On Roll Off (Ro-Ro) itu jadi rugi.

Kepala PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Nunukan, Musli mengemukakan, buat KM Egon bisa mengusung penumpang sejumlah 520 orang. Dan bisa mengusung barang serta kendaraan, tetapi sampai sekarang belum juga bisa dimaksimumkan.

“Penumpang kadangkala yg memanfaatkan KM Egon 100 sampai 200 orang saja, ” kata Musli terhadap wadah ini.

Dengan kurangnya warga yg memakai KM Egon ini, udah semestinya bakal dievaluasi tiap-tiap enam bulan sekali. Buat didapati sampai saat ini KM Egon baru beroperasi di Nunukan lebih kurang 4 bulan.

Seterusnya Musli memaparkan, KM Egon yg masuk ke Nunukan semestinya butuh ongkos operasional. Apabila belum juga dipakai semestinya tak kan ada pemasukan ke PT Pelni. Bahkan juga, KM Egon beberapa kali diungkapkan ke pemerintah atau warga buat memakai kapal itu.

Buat ongkos KM Egon sendiri, disaat pemakai terasa ada masalah. Dia tawarkan buat dikomunikasikan supaya dapat dikasihkan kemudahan. Apabila tiada komunikasi, semestinya sukar didapati kendalanya di warga atau pebisnis buat dapat memanfaatkan KM Egon.

“Semua bisa diangkut memanfaatkan KM Egon, bahkan juga sembako bisa dihadirkan dari Surabaya, ” pungkasnya.

Sekarang tiga kapal dari PT Pelni yg udah masuk ke Nunukan, bahkan juga KM Egon masuk lantaran permohonan dari pemerintah daerah. Selayaknya bisa lekas memakai layanan transportasi laut itu. Apabila terhambat harga, lekas diungkapkan serta dilanjut ke PT Pelni pusat.

“Semoga saja ada usaha warga buat memakai KM Egon ini, apabila ada permohonan lekas kami berikan ke PT Pelni pusat, ” imbuhnya.
Artikel Terbaru:
Disamping itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Nunukan, Ir Jabbar mengemukakan, buat perdagangan di Nunukan banyak pebisnis terdapat banyak menentukan serta ambil sembako dari Tawau, Malaysia. Hingga kapal pengangkut barang dalam negeri belum juga dimaksimumkan.

“Untuk sembako sekarang yg kerap diambil pebisnis dari Tawau, Malaysia merupakan gula serta minyak goreng, ” kata Jabbar.

Menurut dia, apabila KM Egon belum juga dipakai, ke depan butuh disaksikan banyak pebisnis apa tidak memakai kapal tol laut apabila udah masuk. Lantaran apabila sembako diambil dari Surabaya, memanfaatkan kapal tol laut semestinya harga barang bisa beradu dengan barang dari Malaysia.

“Untuk harga hampir serupa sesungguhnya, sembako luar negeri serta dalam negeri. Tetapi mesti dimengerti lidah warga di Nunukan lebih enak terasa barang dari Malaysia, ” imbuhnya.

Kabarnya Keterlambatan Kapal Pelni Dikeluhkan Penumpang

NUNUKAN – Skedul kehadiran kapal Pelni yg sandar di Pelabuhan Tunon Taka, kerap berubah menjadi pertanyaan untuk penumpang. Lantaran kadangkala tidak pas dengan skedul kehadiran, begitu halnya skedul keberangkatan kapal.

Seperti yg dikatakan salah seseorang penduduk Sebatik yg kerap memanfaatkan layanan transportasi laut kapal Pelni, Subhan. Dia mengerang, kapal Pelni kerap alami pergantian skedul kehadiran. Skedul yg diungkapkan kadangkala tidak pas. “Jadwal kapal dapat dibuka lewat situs Pelni, cuma lihat skedul dari webnya saja, ” kata Subhan.

Jarak dari Sebatik ke Nunukan butuh waktu lebih kurang satu jam. Kadangkala pergi menyaksikan skedul kehadiran kapal Pelni lewat situs Pelni, tetapi disaat datang di Dermaga Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, belumlah ada kapal yg datang.

Menurut dia, sangat sukar disaat kapal datang waktu malam hari atau waktu pagi hari, pastinya dalam situasi gelap. Perahu yg menyeberangkan penumpang dari Dermaga Bambangan, tidak akan mengusung penumpang apabila kapal belum juga kelihatan. Lantaran bakal tunggu lama di terminal penumpang. “Penumpang melintas dari Bambangan itu, disaat kapal udah sandar di pelabuhan, ” pungkasnya.

Lanjut ia, penumpang yg ada dari Sebatik mesti naik di Dermaga Hj Putri, terus jalan kaki masuk ke Pelabuhan. Lantaran perahu tidak bisa sandar di pelabuhan. Tetapi kadangkala penumpang di turunkan di pelabuhan sisi kapal maksud Tawau, Malaysia sandar bersama-sama barang yg dibawa.

Buat penumpang yg membawa barang banyak, biasa lebih dahulu dibawa barang dibandingkan pemilik barang. Lantaran penumpang pastinya ada yg mendukung membelikan ticket serta mengelola barang yg dibawa, apalagi apabila dalam banyaknya banyak. “Jika beli ticket dengan pengurus, pastinya berlainan apabila beli di loket langsung.  Lantaran dihitung semua mulai cost buruhnya, ” imbuhnya.
Read More:

Sesaat, Kepala Kantor Cabang PT Pelni Nunukan, Musli mengemukakan, buat keterlambatan kehadiran kapal di pengaruhi banyak factor, kapal bakal laju disaat didorong dengan angin, kadangkala lamban lantaran mesti menantang arah angin. “Cuaca seperti menantang ombak, bermakna bakal lamban. Apabila didorong dengan ombak bakal cepat, ” kata Musli.

Ia memaparkan, buat kecepatan mesin kapal terus sama, tidak akan berganti. Cuma kadangkala lantaran factor cuaca, disaat cuaca bagus kapal bakal datang pas waktu. Tidak hanya itu, factor di pelabuhan yg disinggahi, seperti dari Tarakan ke Nunukan. “Seperti di Tarakan kadangkala sandar 5 jam sampai 6 jam. Jadi pelabuhan awal kalinya turut memiliki pengaruh apabila kapal tidaklah sampai sesuai skedul yg udah ada, ” pungkasnya.

Tahukah Anda PT Pelni Siapkan 72 Kapal Layani Angkutan Natal-Tahun Baru 2019

Saat Natal serta Tahun Baru 2019, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) menyediakan 72 kapal buat layani angkutan mudik atau Berlibur akhir tahun.

Mengenai, 72 kapal ini terdiri dalam 46 kapal trayek Perintis serta 26 kapal trayek Nusantara. Program ini berjalan sepanjang 22 hari, mulai 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.
Artikel Terkait:

Kepala Kesekretariatan PT Pelni (Persero) , Ridwan Mandaliko meyampaikan kalau kapal Perintis dengan kapal Nusantara punyai ketaksamaan trayek atau jangkauan.

" Ketaksamaan kapal trayek Nusantara serta Perintis, ialah trayek Nusantara melayani perjalanan jarak jauh, sesaat trayek Perintis melayani perjalanan jarak dekat, " kata Ridwan kala dihubungi Kompas. com pada Selasa (18/12/2018) . Sesaat, 72 kapal ini diberangkatkan dari pelabuhan di semuanya Indonesia, seperti Banda Aceh, Bengkulu, Tahuna, Ambon, Papua, serta pulau-pulau paling depan.

Trayek perjalanan

Kapal Nusantara punyai trayek rute yg laku, dimulai dari Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Ambon-Sorong-Jayapura.

" Kapal Perintis ialah kapal kecil dengan rute ke pulau-pulau terpencil, ketinggal, paling depan serta perbatasan (T3P) ke pulau besar atau demikian sebaliknya, " kata Ridwan.

Rute yg dilalui oleh kapal Perintis, ialah Tanjung Pinang-Tarempa-Natuna-Misai-Serasan-Pontianak.

Mengenai semasing kapal punyai batas penumpang, umpamanya kapal Nusantara punyai 3 model kapal ialah model 3. 000 penumpang, model 2. 000 penumpang, serta model 1. 000 penumpang. Banyak angka yg tertulis mewakili banyaknya penumpang yg dapat diangkut oleh model kapal Nusantara.

" Kapal trayek Nusantara ada model 3. 000 pax (penumpang) dapat angkut 3. 000 orang. Model 2. 000 pax dapat angkut 2. 000 orang. Model 1. 000 pax dapat angkut 1. 000 orang, " kata Ridwan.

Sesaat, buat kapal Perintis cuma dapat menyimpan penumpang sejumlah 250-450 orang. Ridwan memberikan, kapal Perintis dengan kapal Nusantara beroperasi sepanjang 24 jam dari pelabuhan satu ke pelabuhan yang lain.

Apabila Anda mau pergi memanfaatkan moda kapal Perintis atau kapal Nusantara, juga ada tarif yg dikenai dimulai dari Rp 245. 000-750. 000. " Bila tarif paling rendah itu rute Jakarta-Surabaya Rp 245. 000, bila ke Jayapura Rp 750. 000 itu kelas ekonomi, " kata Ridwan.

Kali ini Pemudik Sepeda Motor Gunakan Kapal Pelni

Pemudik gratis bersepeda motor dari Jakarta, datang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/6) . Sekitar 627 sepeda motor bersama dengan 1. 119 pemudik gratis datang di Semarang dengan gunakan enam kapal Pelni
Baca Juga:
.
Petugas menurunkan sepeda motor milik pemudik gratis dari atas kapal milik PT Pelni, KM Camara Nusantara 3, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/6).
Sebanyak 627 sepeda motor bersama 1.119 pemudik gratis tiba di Semarang.